Ahmed Basara, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Rakyat Indonesia, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh infiltrasi Kepolisian Republik Indonesia (Poli) dalam pemberantasan perjudian yang merugikan akal sehat masyarakat.

Peretasan terbaru dilakukan oleh Polda Jatim yang telah menindak 19 aktivitas perjudian dan menangkap 27 tersangka hingga September 2022.

” Judi merusak moral bangsa dan tidak sesuai dengan budaya nenek moyang kita yang pekerja keras. Kita dikenal bukan sebagai negara pemalas, tetapi sebagai negara pelaut. Penjudi malas. Ahmed Basara pada Senin (26 September 2022) di Jakarta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi perjudian yang mendorong kemajuan teknologi komunikasi.

DPR RI dari Jawa Timur V (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Batu) memuji Polres Malang yang agresif melawan perjudian sebelum Kapolres Listyo Sijit Prabhu secara resmi memerintahkan pegawainya untuk menindak perjudian pada Kamis (18/8). . /2022) lalu .

Sementara itu, Kombes Pol AKBP Ferli Hidayat memperkenalkan 19 praktik togel, togel online, Kyu-Kyu dan judi online lainnya mulai Januari 2022.

“Ini langkah yang sangat baik untuk melestarikan identitas keagamaan Kabupaten Malang. Kota Malang memiliki ‘Satata Gama Karta Raharja’ yang artinya ‘mengatur segala sesuatunya untuk kemakmuran menurut kesucian abadi’. ” Patut mendapat pengakuan atas apa yang Polisi turun tangan untuk menjaga kesucian Kabupaten Malang dari penyakit sosial khususnya perjudian.

Sarjana hukum dari Universitas Diponegoro Semarang ini merasa sangat sulit memberantas perjudian. Ini terutama benar jika aktivitas ilegal dilakukan secara online.

Untuk itu, Ahmed Basara mendorong polisi untuk tidak lelah memerangi tindak pidana yang melanggar Pasal 27(2) terkait Pasal 45(2) UU ITE.

Pasal tersebut menyatakan bahwa siapa pun yang dengan sengaja mendistribusikan atau membuat perjudian online dapat dihukum dapat menghadapi hukuman enam tahun penjara dan/atau denda hingga 1 miliar rupee.

Baca Juga  Biaya yang Dibutuhkan untuk Menjahit Gorden Rumah

Pasal 303 bis KUHP juga mengancam para penjudi dengan hukuman penjara hingga 4 tahun dan/atau denda pidana hingga 10 juta rupee.

“Generasi penerus Indonesia seharusnya bukan orang yang malas, tetapi orang yang rajin yang ingin cepat kaya. Dahulu para founding fathers memperjuangkan kemerdekaan negara dengan darah dan jiwanya, namun generasi ini justru mengisinya. Itu sengaja melanggar hukum dan membuat segalanya lebih mudah,” kata Ahmed Basara.

Ketua DPP PDIP mengingatkan Bung Karno akan pentingnya membangun karakter bangsa Indonesia yang berjuang melalui konsep Trisakti.

Bung Karno mengakui bahwa membangun etnisitas tidaklah mudah karena masyarakat Indonesia saat itu sudah terbiasa dengan para perintis setelah dibebaskan dari penjajahan Belanda selama tiga setengah abad oleh Jepang. di antara negara-negara lain.

“Akibat perjuangan melawan Belanda, Boncarno menyadari bahwa banyak terjadi kerusakan material, moral, dan moral di antara rakyatnya. Oleh karena itu, jika Boncarno dan para pembangun bangsa lainnya memperbaiki keadaan mental dan moral ini, ‘ rusaklah , Mengapa generasi ini begitu sulit?” kata Ahmed Basara.

Wakil Presiden PBNU Lakpesdam juga mengatakan perjudian merupakan salah satu selundupan kemajuan teknologi komunikasi yang dilakukan kelompok tertentu untuk kampanye ideologi transnasional, liberalisme dan fundamentalisme agama yang menargetkan semua lapisan masyarakat.

“Semangat judi online itu sama, seperti virus hacking, saya benci bekerja, saya tidak mau bekerja. Judi online dipromosikan melalui selebriti, popularitas selebriti, klub olahraga, dll. Usia adalah biang keladinya, di Di usia ini mereka bisa melakukan banyak hal positif dan memberikan kontribusi besar bagi negara.”